Urantia Foundation

Buku Urantia


Скачать книгу

para administrator alam semesta super itu sebagian terdiri dari kepribadian-kepribadian asal-Trinitas dan sebagian lagi makhluk evolusioner penaik yang dirangkul-Trinitas. Kami yakin dengan teguh bahwa Putra-putra Guru dan finaliter-finaliter sekarang itu berusaha untuk memperoleh pengalaman kerjasama dalam waktu, yang mungkin menjadi pelatihan pendahuluan untuk mempersiapkan mereka untuk berhubungan erat dalam suatu takdir masa depan yang masih belum diungkapkan. Di Uversa keyakinan kami adalah bahwa, ketika alam-alam semesta super akhirnya sudah mapan dalam terang dan hidup, para Putra Guru Firdaus ini, yang telah menjadi begitu sepenuhnya akrab dengan masalah-masalah dunia evolusioner dan telah begitu lama terkait dengan karier manusia evolusioner, akan mungkin ditransfer ke hubungan kerjasama kekal dengan Korps Firdaus Finalitas.

      20:10.1 (232.4) Semua Putra Tuhan Firdaus adalah ilahi dalam asal dan dalam kodrat. Karya masing-masing Putra Firdaus demi kepentingan tiap dunia adalah seperti seolah-olah jika Putra yang melayani itu adalah Putra Tuhan yang sulung dan satu-satunya.

      20:10.2 (232.5) Putra-putra Firdaus adalah presentasi ilahi dari sifat bertindak-Nya tiga pribadi Deitas itu terhadap wilayah-wilayah waktu dan ruang. Putra-putra Pencipta, Magisterial, dan Guru adalah karunia-karunia dari para Deitas kekal kepada anak-anak manusia dan kepada semua makhluk alam semesta lain yang berpotensi untuk kenaikan. Putra-putra Tuhan ini adalah penatalayan ilahi yang tak henti-hentinya berbakti untuk pekerjaan membantu makhluk-makhluk waktu demi mencapai tujuan rohani tinggi kekekalan.

      20:10.3 (232.6) Dalam diri para Putra Pencipta, kasih dari Bapa Semesta dipadukan dengan rahmat dari Putra Kekal dan diungkapkan kepada alam-alam semesta lokal dalam kuasa daya cipta, pelayanan kasih, dan kedaulatan penuh pengertian dari para Mikhael itu. Dalam diri Putra Magisterial rahmat Putra Kekal, disatukan dengan pelayanan Roh Tanpa Batas, diungkapkan pada wilayah-wilayah evolusi dalam karier-karier para Avonal penghakiman, pelayanan, dan penganugerahan ini. Dalam Putra Guru Trinitas kasih, rahmat, dan pelayanan dari tiga Deitas Firdaus itu dikoordinasikan pada tingkat-nilai ruang-waktu tertinggi dan disajikan kepada alam-alam semesta sebagai kebenaran hidup, kebaikan ilahi, dan keindahan rohani yang sejati.

      20:10.4 (233.1) Dalam alam-alam semesta lokal ordo-ordo keputraan ini bekerjasama untuk menghasilkan pewahyuan dari para Deitas Firdaus kepada makhluk-makhluk ruang: Sebagai Bapa untuk sebuah alam semesta lokal, Putra Pencipta menggambarkan karakter tanpa batas dari Bapa Semesta. Sebagai Putra penganugerahan rahmat, para Avonal mengungkapkan sifat tanpa banding Putra Kekal untuk belas kasihan yang tak terbatas. Sebagai guru-guru sejati untuk pribadi-pribadi menaik, Putra Daynal Trinitas mengungkapkan kepribadian guru dari Roh Tanpa Batas. Dalam kerjasama sempurna secara ilahi mereka, para Mikhael, Avonal, dan Daynal menyumbang pada perwujudan dan pewahyuan dari kepribadian dan kedaulatan Tuhan Mahatinggi dalam dan kepada alam-alam semesta ruang-waktu. Dalam keselarasan dari kegiatan-kegiatan rangkap tiga mereka para Putra Tuhan Firdaus ini selalu berfungsi di garda depannya kepribadian-kepribadian Deitas, sementara mereka mengikuti perluasan tanpa akhir dari keilahian Sumber dan Pusat Besar Pertama, dari Pulau Firdaus abadi menuju kedalaman angkasa yang tidak diketahui.

      20:10.5 (233.2) [Disampaikan oleh sesosok Penyempurna Hikmat dari Uversa.]

      Buku Urantia

Buku Urantia

      << Makalah 20 | Judul | Kandungan | Makalah 22 >>

      Makalah 21

      21:0.1 (234.1) PUTRA-PUTRA Pencipta itu adalah pembuat dan penguasa alam-alam semesta lokal waktu dan ruang. Pencipta dan penguasa berdaulat alam semesta ini dwi (dua) asal, mencakup ciri-ciri khas dari Tuhan Sang Bapa dan Tuhan Sang Putra. Tetapi masing-masing Putra Pencipta itu berbeda dari setiap yang lainnya; masing-masing unik dalam kodrat (sifat dasar) demikian pula dalam kepribadian; masing-masing adalah “Putra tunggal” dari ideal ketuhanan yang sempurna dari asal-usulnya.

      21:0.2 (234.2) Dalam pekerjaan besar pengorganisasian, pengembangan, dan penyempurnaan sebuah alam semesta lokal, para Putra tinggi ini selalu menikmati persetujuan yang mendukung dari Bapa Semesta. Hubungan antara Putra Pencipta dengan Bapa Firdaus mereka itu mendalam dan superlatif. Tidak diragukan lagi kasih sayang yang mendalam dari orang tua Deitas pada keturunan ilahi mereka itu adalah sumber mata air untuk kasih yang indah dan nyaris ilahi yang orang tua manusia berikan pada anak-anak mereka.

      21:0.3 (234.3) Putra-putra Firdaus primer ini dipersonalisasi sebagai para Mikhael. Ketika mereka pergi dari Firdaus untuk mendirikan alam-alam semesta mereka, mereka dikenal sebagai para Mikhael Pencipta. Ketika ditetapkan dalam otoritas tertinggi, mereka disebut Mikhael Master. Kadang-kadang kami menyebut penguasa berdaulat alam semesta Nebadonmu itu sebagai Mikhael Kristus. Selalu dan selamanya mereka memerintah sesuai “peraturan (order of) Mikhael,” itulah sebutan untuk Putra pertama dari golongan (order) dan kodrat mereka.

      21:0.4 (234.4) Mikhael yang pertama atau sulung itu tidak pernah mengalami inkarnasi sebagai sosok jasmani, tetapi tujuh kali dia melewati pengalaman kenaikan makhluk rohani di tujuh sirkuit Havona, maju dari dunia-dunia luar ke sirkuit paling dalam ciptaan sentral. Ordo Mikhael paham alam semesta agung dari satu ujung ke ujung yang lain; tidak ada pengalaman pokok dari setiap anak-anak ruang dan waktu yang dalam mana para Mikhael secara pribadi tidak ikut serta; mereka dalam faktanya tidak hanya mengambil bagian dalam kodrat ilahi tetapi juga kodratmu, yang berarti seluruh kodrat, dari yang tertinggi sampai yang terendah.

      21:0.5 (234.5) Mikhael yang asli adalah pejabat kepala para Putra Firdaus primer ketika mereka berkumpul untuk konferensi di pusat segala sesuatu. Tidak lama lalu di Uversa kami merekam sebuah siaran semesta tentang sebuah konklaf (sidang raya) luar biasa di Pulau kekal, dimana seratus lima puluh ribu Putra Pencipta berkumpul di hadapan orang tua mereka dan terlibat dalam pembahasan yang berkaitan dengan kemajuan penyatuan dan stabilisasi alam semesta segala alam-alam semesta. Ini adalah kelompok terpilih para Mikhael Daulat, Putra penganugerahan lipat tujuh.

      21:1.1 (234.6) Ketika kepenuhan pembentukan gagasan rohani mutlak dalam Putra Kekal menjumpai kepenuhan konsep kepribadian mutlak dalam Bapa Semesta, ketika penyatuan kreatif seperti demikian itu pada akhirnya dan sepenuhnya tercapai, ketika identitas mutlak roh dan kesatuan tak terbatas konsep kepribadian demikian itu terjadi, maka, saat itu juga, tanpa hilangnya apapun kepribadian atau hak istimewa dari salah satu Deitas yang tanpa batas itu, maka berkilatlah menjadi ada satu sosok dewasa penuh Putra Pencipta yang baru dan asli, Putra satu-satunya yang lahir dari ideal yang sempurna dan ide yang kuat, yang penyatuannya menghasilkan kepribadian kuasa dan kesempurnaan pencipta yang baru ini.

      21:1.2 (235.1) Setiap Putra Pencipta adalah keturunan tunggal dan satu-satunya yang dapat dilahirkan dari persatuan sempurna dari dua batin yang tanpa batas dan kekal serta sempurna dari para Pencipta alam semesta segala alam-alam semesta yang ada selama-lamanya itu. Tidak akan pernah ada Putra lain seperti itu karena setiap Putra Pencipta adalah ekspresi dan perwujudan tanpa syarat, tuntas, dan final dari semua dari setiap fase dari setiap fitur dari setiap kemungkinan dari setiap realitas ilahi yang dapat, di seluruh kekekalan, yang pernah ditemukan dalam, diungkapkan oleh, atau dikembangkan dari, potensial-potensial kreatif ilahi tersebut yang disatukan untuk membuat Putra Mikhael ini menjadi ada. Setiap Putra Pencipta adalah mutlaknya konsep-konsep ketuhanan bersatu yang membentuk asal usul ilahinya.

      21:1.3 (235.2) Kodrat ilahi para Putra Pencipta ini, pada prinsipnya, adalah diturunkan sama-sama dari sifat kedua orang tua Firdaus. Semua Putra ini mengambil bagian dalam kepenuhan kodrat ilahi Bapa Semesta dan hak istimewa kreatif Putra Kekal, tetapi ketika kami amati perbuatan-perbuatan praktis dari fungsi-fungsi Mikhael di alam-alam semesta, kami melihat perbedaan-perbedaan